Minggu, 14 Juli 2013

Sisi Ramadhan

Sebagian masyarakat dibelahan bumi menyambut bulan Ramadhan atau dalam bahasa jawa disebut wulan poso dengan bangga dan bersenang diri. Karena sebagian besar dari warga dunia adalah pemeluk agama islam, dan sebagai umat islam wajib berbangga diri memiliki bulan mulia itu. Sebagaimana sebagian besar masyarakat tahu, bulan Ramadhan merupakan bulan keramat bagi muslimin, yakni bulan keramat yang mengandung banyak kemuliaan bagi para muslim yang melakukan kewajibannya pada bulan tersebut beserta milyaran bonus pahala yang diyakini para muslimin didunia. Ya, kewajiban berpuasa yang telah ditulis di Holy Qur’an dan telah dilakukan oleh nabi Muhammad S.W.T. Banyak sekali manfaat yang terasakan saat melakukan puasa wajib tersebut. Bukan hanya para muslimin yang mengetauhi dan menyadari manfaat berpuasa itu sendiri namun banyak penganut agama lain yang memercayai khasiat dari pengkosongan perut atau berpuasa. Kali ini saya tidak akan banyak membahas mengenai salah satu rukun islam yang satu ini. namun saya akan membahas sedikit hal yang berhubungan dengan bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan selalu diwarnai dengan keramaian di sudut-sudut masjid diberbagai pelosok negara. Salah satu alasannya yaitu,mereka yang melaksanakan puasa Ramadhan akan sigap untuk melaksanakan sholat Tarawih berjamaah. Menurut pengamatan pribadi yang saya lakukan, masjid-masjid yang sehari-hari hanya diisi oleh beberapa orang saja akan berlipat ganda saat memasuki bulan Ramadhan. Di masjid didekat rumah saya saja, yang dalam kesehariannya si masjid hanya menampung 8 hingga 10 orang, dalam bulan Ramadhan akan naik hingga 9 kali dari biasanya. Tentu itu terlihat sedikit dari pada masjid dikota besar, betapa tidak 500 meter persegi di sekeliling rumah saya tiap 50meternya telah berdiri satu masjid/musholla yang menampung sekitar 8 atau 10 orang perhari dan akan berlipat seperti yang saya jelaskan didepan selama bulan Ramadhan. Silahkan dikalikan saja, berapa banyak para muslimin yang bangga dengan hadirnya bulan suci ini. Hal ini membuktikan partisipasi masyarakat yang besar dalam memperingati bulan Ramadhan. Selain itu diberbagai pelosok desapun, berbagai masjid akan mengeluarkan deru-deru ayat suci al-Qur’an yang melantun hingga beberapa kilometer dari asal bunyi. Tak heran jika tiap bulan suci ini tiba akan diiringi lantunan khas para pembaca al-Qur’an dari pagi hingga pagi lagi. Bukan hanya mereka-mereka yang telah dewasa saja yang rajin bersenandung didepan microphone masjid, namun sejumlah besar anak-anak kecil ikut berperan dalam membaca al-qur’an. Ada lagi yang membuat saya bangga pada bulan suci ini, yakni kebersamaan yang selalu nampak disetiap gerak-gerik dan tingah laku para warga muslim. Akan lebih ketara lagi pada saat memasuki hari lebaran. Satu hal lagi, padabulan mulia ini banyak terjadi peningkatan dalam segala aspek.. pada bulan puasa ini segala perbuatan baik ditingkatkan dari masing-masing individu namun tak jarang perbuatan tercela pun ikut mengotori bulan nan indah ini, salah satunya pencurian. Ditempat tinggal saya saja kerap terjadi pencurian, setidaknya 10 kali pertiap bulan Ramadhan ,bahkan bisa jadi lebih di desa lain. Bukan Cuma uang ataupun gadget canggih, namun terkadang ayam ataupun bajupun tak luput dari lirikan sang pencuri. Meskipun dalan bulan puasa syarat akan kedamaian dan seluruh nikmat dari Rabbi, tapi ada-ada aja tingkah mereka yang rela membuang kebajikan demi uang . Sekian dulu beberapa curhatan dari saya!Tetep jaga kondisi saat bulan penuh berkah ini Wassalam ! keep watching! ^_^